Liputan6.com, Manchester: Kapten utama Manchester United Nemanja Vidic mengaku kecewa dengan Wayne Rooney yang mengritik timnya sendiri. Terbersit kenyataan semakin terasa saja jarak antara Rooney dengan rekan-rekannya di Old Trafford.
Rooney menegaskan keinginannya untuk hengkang dari MU. Menurutnya, The Red Devils sudah tidak sanggup lagi memikat pemain-pemain top dunia. Masalah finansial menjadi salah satu penyebabnya dan Rooney mempertanyakan kemampuan MU untuk kembali menggapai gelar juara (Baca: Konfirmasi Cerai dari Rooney).
Dari pernyataan Rooney, tersirat bahwa skuad sekarang tidak memiliki kecakapan. Inilah yang membuat Vidic tersinggung. Rooney seliweran dan banyak berbicara tentang permainan yang buruk atau sesuatu yang buruk telah terjadi di bawah era kepemilikian keluarga Glazer. Ini tidak baik bagi para pemain dan tim, sergah Vidic.
Selain Vidic, komentar Rooney juga memerahkan kuping Patrice Evra. Bek kiri asal Prancis itu menyatakan, jika seorang pemain tidak mempercayai koleganya maka dia tidak sepatutnya bermain. Saya tidak suka dengan kondisi tersebut karena saya percaya kepada rekan-rekan yang lain bahwa kita bisa menang, katanya.
Evra menambahkan, persoalan Rooney biarlah diselesaikan oleh sang bos Sir Alex Ferguson dan petinggi klub lainnya. Para pemain sepertinya hanyalah berkonsentrasi mengeluarkan kemampuan terbaik. Hasil kurang optimal yang belakangan diraih, menurut Evra, lebih disebabkan kesalahan elementer yang tidak perlu terjadi. Ia berharap setiap pemain bersikap profesional.
Striker muda MU Federico Macheda berharap Rooney dapat bertahan. Sementara itu, gelandang Michael Carrick lebih menitikberatkan bahwa soal Rooney jangan mengganggu kinerja tim. Yang terpenting baginya, menjaga fokus dan para pemain kembali ke kontrak awal bermain maksimal di lapangan.(DIM/Sky Sports/Soccernet)
Rooney menegaskan keinginannya untuk hengkang dari MU. Menurutnya, The Red Devils sudah tidak sanggup lagi memikat pemain-pemain top dunia. Masalah finansial menjadi salah satu penyebabnya dan Rooney mempertanyakan kemampuan MU untuk kembali menggapai gelar juara (Baca: Konfirmasi Cerai dari Rooney).
Dari pernyataan Rooney, tersirat bahwa skuad sekarang tidak memiliki kecakapan. Inilah yang membuat Vidic tersinggung. Rooney seliweran dan banyak berbicara tentang permainan yang buruk atau sesuatu yang buruk telah terjadi di bawah era kepemilikian keluarga Glazer. Ini tidak baik bagi para pemain dan tim, sergah Vidic.
Selain Vidic, komentar Rooney juga memerahkan kuping Patrice Evra. Bek kiri asal Prancis itu menyatakan, jika seorang pemain tidak mempercayai koleganya maka dia tidak sepatutnya bermain. Saya tidak suka dengan kondisi tersebut karena saya percaya kepada rekan-rekan yang lain bahwa kita bisa menang, katanya.
Evra menambahkan, persoalan Rooney biarlah diselesaikan oleh sang bos Sir Alex Ferguson dan petinggi klub lainnya. Para pemain sepertinya hanyalah berkonsentrasi mengeluarkan kemampuan terbaik. Hasil kurang optimal yang belakangan diraih, menurut Evra, lebih disebabkan kesalahan elementer yang tidak perlu terjadi. Ia berharap setiap pemain bersikap profesional.
Striker muda MU Federico Macheda berharap Rooney dapat bertahan. Sementara itu, gelandang Michael Carrick lebih menitikberatkan bahwa soal Rooney jangan mengganggu kinerja tim. Yang terpenting baginya, menjaga fokus dan para pemain kembali ke kontrak awal bermain maksimal di lapangan.(DIM/Sky Sports/Soccernet)