Kamis, 07 Oktober 2010

Lee Chong Wei Juara Jepang Terbuka

TEMPO Interaktif, Tokyo -  Pebulutangkis asal Malaysia, Lee Chong Wei, berhasil meraih gelar Jepang Terbuka 2010 untuk kedua kalinya setelah menaklukkan musuh bebuyutannya, Lin Dan, 22-20, 16-21, 21-17 pada pertandingan final Ahad (26/9). Kemenangan ini menjadi pembalasan Chong Wei setelah sempat dipermalukan oleh Juara Dunia tiga kali ini ketika di Kejuaraan Thomas, Mei lalu, sekaligus memperkecil rekor kekalahan menjadi 7-14.
»Target saya tahun ini adalah menjadi juara All England dan Jepang Terbuka, sehingga saya sanggat senang bisa menjuarai keduanya,” kata Chong Wei yang kini memasuki usia 27 tahun. Setelah gelar ini, target Chong Wei selanjutnya di Asian Games di Guangzhou, Cina, November nanti. »Saya tidak bisa bermain bagus di Piala Thomas dan gagal di Kejuaraan Dunia karena cidera. Target saya selanjutnya di Asian Games,” katanya.
Penampilan Chong Wei begitu ulet meladeni permainan Juara Jepang Terbuka dua kali (2005 dan 2006). Berkali-kali, pemain rangking satu dunia ini berhasil mengembalikan bola smash Lin Dan yang datangnya bertubi-tubi. Saat ritme permainan cepat, Chong Wei bisa menurunkan tempo dengan mudah sehingga permainan kembali dikuasainya.
Pada saat angka kritis game pertama, strategi Chong Wei terbukti ampuh. Dengan permainan netting dia berhasil menyamakan kedudukan dari 17-19 menjadi 19-19 dan akhirnya menutupnya dengan 22-20. Di game kedua,ia banyak melakukan kesalahan sendiri yang menguntungkan Juara Dunia tiga kali ini (2006, 2007, 2009) sehingga menang 21-16 sekaligus memaksakan rubber game. Di game ketiga, Chong Wei kembali menguasai permainan hingga akhirnya menutup pertandingan dengan 21-17.
Gelar ini menjadi gelar ketujuh yang diperoleh Chobng Wei dalam musim ini. Gelar juara pertama diperolehnya di Korea Terbuka. Selanjutnya, Malaysia Terbuka, All England, Indonesia Terbuka, Malaysia Grand Prix Gold, dan Macau Terbuka.
Selain Chong Wei, pasangan Malaysia Koo Kien Keat/Tan Boon Heong yang kini bertengger di peringkat satu dunia sebenarnya berpeluang mencuri gelar dari dominasi pemain Cina. Namun, Koo/Tan gagal menaklukkan pasangan Cai Yun/Fu Haifeng yang baru saja menjuarai Cina Masters pekan lalu itu, 18-21, 21-14, 21-12.
Tiga gelar lainnya sejak awal sudah dipastikan menjadi milik pemain Cina karena partai finalnya diisi pemain dari negeri tirai bambu itu. Juara tunggal putri dipegang Jiang Yanjiao. Juara ganda putri diraih Wang Xiaoli/Yu Yang. Dan di nomor ganda campuran diraih Zhang Nan/Zhao Yunlei.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar